widget

My Widget

Kamis, 25 Agustus 2016

Masjid AR-Fachruddin dan SPBU UMM





Masjid AR-Fachruddin merupakan fasilitas publik yang dimiliki oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang dibangun pada tahun 1955 dan diresmikan oleh B.J. Habibie presiden ke 3 Republik Indonesia pada tahun 1998. Masjid ini dibangun di lahan seluas 6000 meter persegi dan terdiri dari 5 lantai. Lantai 1 digunakan digunakan untuk perkantoran, bank, kantin, Kopkar, ATM, dan laboratorium, bimbingan konseling, poliklinik, radio UMM FM dan beberapa kantor pusat studi. Lantai 2 digunakan untuk perkantoran takmir masjid, perpustakaan, ruang perkuliahan, laboratorium Psikologi, tempat wudhu’ dan aula. Lantai 3 sampai 5 digunakan untuk tempat ibadah. Bangunan di Masjid AR-Fachrudin menggabungkan unsur unsur kebudayaan Jawa, Arab dan modern sehingga bangunan masjid ini sangat megah dengan perpaduan berbagai budaya tersebut. Setiap bentuk bangunan masjid ini memiliki filosofi tersendiri. Bangunan ini terletak diatas hulu sungai brantas. Masjid yang bisa menampung kurang lebih 5.500 jamaah ini juga dilengkapi dengan menara setinggi 750 meter yang terletak di samping bangunan masjid. Menara ini berfungsi sebagai tempat pengeras suara dan antena Radio UMM FM. Pemilihan lokasi masjid yang terletak di pinggir kali dan jalan raya dimaksudkan agar masjid ini tidak terkesan eksklusif milik kampus semata, tetapi masyarakat dapat ikut menggunakannya sebagai tempat ibadah.

SPBU UMM



Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) UMM akan dibangun di sebelah Barat Masjid AR. Fachruddin, tepatnya di sebelah kiri pintu keluar Barat kampus III UMM. Pendirian SPBU ini merupakan salah satu upaya UMM dalam mengembangkan profit centre untuk mendukung finansial selain biaya pendidikan dari mahasiswa. Pada saat ini, rencana pembangunan masih dalam tahap penataan lahan dan mengurus perijinan. Desain bangunan dan interior sudah dibuat, baik dalam bentuk paper project maupun animasi. SPBU UMM akan dilengkapi dengan cafetaria dan resting area yang bertempat di lantai dasar. Pendirian SPBU ini dinilai sangat prospektif karena jumlah mahasiswa, dosen dan karyawan UMM sangat banyak dengan kebutuhan bahan bakar kendaraan sangat tinggi. Selain sebagai profit centre, SPBU UMM merupakan salah satu bentuk layanan bagi sivitas akademika dan masyarakat umum dalam hal kemudahan penyediaan bahan bakar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar