Tentang Saya

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hallo guys salam sejahtera disini saya akan memperkenalkan diri saya karena pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang. Perkenalkan nama saya Syaiful anak ketiga dari 3 bersaudara dari keluarga Bapak Suwono dan Ibu Sunarmi. Nama Syaiful tersebut mempunyai arti pedang. Bapak memberikan nama tersebut karena beliau menginginkan anaknya seperti  pedang yang tajam yang dapat melumpuhkan musuhnya. Sebagaimana beliau menginginkan anaknya agar memiliki pemikiran pemikiran yang jenius dan religius untuk menghadapi tantangan tantangan yang ada didepannya sehingga menjadi orang yang sukses. Saya lahir di Blitar tepatnya 17 Maret 1997. Saya melanjutkan pendidikan di UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG (UMM) dengan mengambil jurusan ilmu pemerintahan. Mengapa saya mengambil jurusan tesebut karena saya ingin menggeluti dunia pemerintahan. Selain itu, prospek kerjanya juga banyak. Seperti menjadi aparat pemerintah baik pusat maupun daerah, menjadi asisten peneliti, menjadi Staf ataupun Anggota Legislatif Pusat maupun Daerah, anggota partai politik, aktivis LSM atau masyarakat, jurnalis pemerintahan atau politik, konsultan pemerintah, tenaga pendidik atau dosen. Saya mempunyai hobi bermain musik salah satunya gitar walaupun saya tidak terlalu pandai memainkannya tetapi saya pernah mendapat juara 2 lomba seni alat musik gitar tingkat kecamatan di waktu masih menginjak sekolah dasar. Saya juga bisa bermain drum namun hanya sebatas juga tidak terlalu jago. Hobi lain saya yaitu futsal. Di Blitar saya memiliki club futsal SMA namun hal itu untuk mempererat tali persaudaraan kami sesama club futsal.

Bicara tentang Blitar, tentu tidak seru kalau tidak membicarakan budayanya. Blitar, tempat lahir saya, tempat tinggal saya, serta kota tercinta saya memiliki banyak budaya diantaranya ada upacara gong kyai pradah yang ada di lodoyo. Upacara siraman Gong Kyai Pradah dilaksanakan dua kali setahun, yaitu setiap tanggal 12 Robiul Awal bertepatan dengan hari Maulud Nabi Muhammad dan tanggal 1 Syawal bertepatan dengan hari Raya Idul Fitri. Khusus penyelenggaraan tanggal 12 Robiul Awal upacara diadakan secara besar-besaran, sedangkan upacara yang diadakan pada tanggal 1 Syawal dilaksanakan secara sederhana oleh petugas yang berkepentingan saja. Konon critanya jika gong kyai pradah tersebut tidak dimandikan pada tanggal yang telah ditetapkan maka gong tersebut akan berubah menjadi macan. Selain upacara siraman Gong Kyai Pradah ada juga ritual larung sesaji pada peringatan bulan muharram sebagai wujud rasa syukur dan tolak balak dari ganasnya ombak di laut selatan yang sering memakan korban. Ritual larung sesaji di blitar sering diadakan oleh para nelayan di pantai tambak rejo. Blitar juga terkenal dengan tempat wisatanya yaitu makam sang Proklamator Bung Karno, candi Penataran, bukit teletubbies, pantai Pangi, pantai Tambak Rejo, kebon teh sirah kencong, kebon rojo, serta masih banyak lagi.

Sekian deskripsi tentang diri saya serta tempat tinggal saya apabila ada salah dalam penulisan, saya meminta maaf yang sebesar besarnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.