widget

My Widget

Kamis, 25 Agustus 2016

Dasar Dasar Ilmu Politik

A.      DEFINISI ILMU POLITIK
Ilmu politik berkembang secara pesat berdampingan dengan cabang cabang ilmu sosial seperti sosiologi, antropolgi, ekonomi, dan psikologi, dan dalam perkembangannya mereka saling mempengaruhi. Ilmu politik secara luas yaitu sebagai pembahasan secara rasional dari bebagai aspek Negara dan kehidupan politik, maka ilmu politik dapat dikatakan jauh lebih tua umumnya.
B.      ILMU POLITIK MENURUT PARA AHLI INDONESIA

1.       Miriam Budiardjo: Menurut Miriam Budiardjo, bahwa pengertian ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari tentang perpolitikan. Politik diartikan sebagai usaha-usaha untuk mencapai kehidupan yang baik. Orang Yunani seperti plato dan aristoteles menyebutnya sebagai en dam onia atau the good life (kehidupan yang baik).
2.       Deliar Noer: Pengertian ilmu politik menurut Deliar Noer yang dalam buku pengantar pemikiran politik, ilmu politik memusatkan perhatian pada masalah kekuasaan dalam kehidupan bersama atau masyarakat.
3.       Sri Sumantri: Pengertian ilmu politik menurut Sri Sumantri bahwa ilmu politik adalah pelembagaan dari hubungan antar manusia yang dilembagakan dalam bermacam-macam badan politik baik suprastruktur politik dan infrastruktur politik. 
4.       Ramlan Surbakti: Pengertian ilmu politik menurut Ramlan Surbakti adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat, dalam rangka proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.
5.       Kosasih Djahiri: Pengertian ilmu politik menurut Kosasih Djahiri bahwa ilmu politik melihat kekuasaan sebagai inti dari politik melahirkan sejumlah teori mengenai cara memperoleh dan melaksanakan kekuasaan. Sebenarnya setiap individu tidak dapat lepas dari kekuasaan, sebab memengaruhi seseorang atau sekelompok orang yang dapat menampilkan laku seperti yang diinginkan oleh seseorang atau pihak yang memengaruhi.
6.       Idrus Affandi: Menurut Idrus Affandi, pengertian ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari kumpulan manusia yang hidup teratur dan memiliki tujuan yang sama dalam ikatan negara.

C.      NEGARA

Negara adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyaknya. Roger F. Soltau mengatakan “Ilmu politik mempelajari Negara, tujuan tujuan Negara, dan lembaga lembaga yang akan melaksanakan tujuan tujuan itu, hubungan antara Negara dengan warganyaserta hubungan antarnegara”.

D.      KEKUASAAN


Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau suatu kelompok untuk memengaruhi perilaku seseorang atau kelompok lain, sesuai dengan keinginan pelaku. Menurut Harold D. Laswell dan A. Kaplan dalam Power and Society “Ilmu politik mempelajari pembentukan dan pembagian kekuasaan. W.A. Robson, dalam The University Teaching of Social Sciences, mengatakan “ilmu politik… tertuju pada perjuangan untuk mencapai  atau mempertahankan kekuasaan, melaksanakan kekuasaan, atau  pengaruh atas orang lain, atau menentang pelaksanaan itu.

E.       PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Keputusan merupakan hasil dari membuat pilihan di antara beberapa alternative, sedangkan istilah pengambilan keputusan menunjuk pada proses yang terjadi sampai keputusan itu tercapai.

F.       KEBIJAKAN UMUM

Suatu kumpulan keputusan yang diambil oleh seorang pelaku atau kelompok politik, dalam usaha memilih tujuan dan cara untuk mencapai tujuan itu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar